APABILA SHOLAT TERASA BERAT

APABILA SHOLAT TERASA BERAT
Syaikh Utsaimin rohimahulloh berkata,
“Seseorang yang merasa berat melaksanakan sholat maka hal itu menunjukkan
bahwa didalam hatinya terdapat sifat kemunafikan, maka hendaknya ia
bersegera membersihkan sifat tersebut dari hatinya”
(tanbihul afham syarhu umdatul ahkam)
Rosûlullâh Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafik daripada
shalat Shubuh dan shalat Isya’. Seandainya mereka mengetahui keutamaan
yang pada kedua shalat tersebut, maka pasti akan berusaha mendatanginya
meskipun harus merangkak.
[HR. Al-Bukhâri, 1/160]
Maka saya nasehatkan kepada saudara yang bertanya untuk senantiasa memohon
pertolongan kepada Alloh Azza wa Jalla dan terus berusaha sekuat tenaga
untuk menunaikan shalat. Dengan itu, semoga syaitan menyingkir dari saudara
sehingga shalat terasa ringan bagi saudara, diterima oleh jiwa saudara
dan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan bagi saudara.
Semoga Alloh Azza wa Jalla menghilangkan rasa berat dan susah dari saudara
dengan dzikir yang saudara baca ketika berwudhu’ dan ketika shalat.
[Al-Muntaqâ Min Fatâwâ Fadhilat Asy-Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan, 3/31-33]